Rumah Mode Bandung

Rumah Mode Bandung

Kegiatan ibu-ibu GKPS Cibubur, setiap hari Rabu ada pendalaman Alkitab. Pendalaman Alkitab ada penutupan dan pembukaannya. Pembukaan dimulai daribulan Februari dan penutupan di bulan Nopember.  Penutupan tahun ini diadakan di Lembang Bandung. Kami berkumpul dari gereja tepat pukul  06 Nopember 2018. 

Perjalanan lumayan jauh kira-kira empat jam kami sampai di Rumah Mode Bandung.  Selama di Bus kami sangat ceria mengalahkan anak muda, badan boleh tua tapi jiwa tetap muda. Di bus para ibu berjoget dan bernyanyi bersama menyanyikan lagu-lagu happy. 

 Melepaskan semua rasa lelah dan capek. Kami mampir dulu ke  rumah mode Bandung, sebelum ke tempat tujuan. Rumah mode adalah rumah yang dibuat khusus untuk pedagang yang terdiri dari jualan baju, jualan makanan, sepatu tapi semuanya berbentuk rumah.

Sebagian dari kami memanfaatkan waktu untuk berbelanja, kalau aku sih mencari yang sale saja maklum koceknya tidak banyak. Aku membeli sepatu dan sandal buat putri dan putraku. Ibu-ibu yang lain ada yang hanya melihat-lihat saja karena yang mau dibeli tidak ada yang sesuai.

Selain melihat-lihat kami juga foto-foto buat kenang-kenangan. Yang paling banyak berfoto di patung yang bertulisan rumah mode.

 Jika saja patungnya bisa bicara, dia akan bilang. 

“Kalian lagi yang berfoto aku sampai bosan, yang lain lagi dong.” Kata patung rumah mode dengan wajah keberatan.

Perjalanan yang sangat menyenangkan walaupun menghabiskan uang dan meninggalkan keluarga selama dua hari. Setelah waktu yang ditentukan untuk berbelanja habis, kami berangkat lagi menuju villa yang berada di Lembang.  Acara  penutupan Pendalaman Alkitab dimulai jam 20.00 WIB, sesudah istirahat dan mandi dari jam 14.00 WIB. 

Mandi saja butuh perjuangan maklum kami semua ada 41 orang semau wanita kecuali Pak Pendeta dan seorang anak laki-laki umur lima tahun yang tidak bisa pisah dari ibunya. Kamar mandi hanya ada empat buah terpaksa deh harus sabar mengantri.

Tema penutupan PA  adalah “Rendah Hati”.

Rendah hati adalah sikap yang tidak sombong atau tidak angkuh.

-mampu mengendalikan emosi

-mau meminta maaf

-mau dikritik

- Atau mengalah untuk menang.

Kisah cerita rendah hati yang dialami salah satu ibu-ibu yaitu mengisahkan dari awal berumahtangga, emosinya yang meledak-ledak jika sang suami tidak menganggkat teleponnya. Suami juga tidak mau mengalah tidak mau menganggkat telepon dari istrinya. 

Sehingga perseteruan itu berlangsung sampai dua minggu. Akhirnya yang mengalah si istri dia balas juga perbuatan suami hpnya dimatikan. Suami akhirnya bertanya kenapa hpnya mati, karena suami sudah mau bertanya  si istri menjelaskan sikap suaminya jika ada masalah tidak mau mengangkat telepon. Suaminya juga menjelaskan tidak mau ditelepon jika ada masalah lebih baik dibicarakan secara langsung. Semenjak saat itu si istri menjadi lebih mengenal suaminya. Jadi jika ada masalah dia diamkan dulu sesudah reda baru dibicarakan kembali tanpa melalui telepon.

Jadi untuk menjaga keharmonisan keluarga dibutuhkan istri yang bijak, yang rendah hati bukan rendah diri. 

Rendah diri adalah perasaan minder atau tidak percaya diri. Dulu pernah aku mengalaminya, dan aku rasa ini sangat merugikan diri sendiri. Aku kan tidak seperti mereka memiliki banyak uang untuk mengikuti kegiatan ini. Setelah aku mau bergabung dengan sendirinya rezeki ada saja, jika niat kita mengikuti kegiatan positif otomatis jalan keluarnya ada walaupun saat itu kita tidak ada uang.

Aku merenungkan perbuatan-perbuatan yang kulakukan selama satu tahun ini. Kebanyakan yang egois dan janji yang kubuat dulu kini hanya tinggal janji tidak kutepati. Aku malu pada diriku, berjanji dan tidak ditepati. Padahal ini yang paling tidak kusukai hanya janji di mulut saja.

 Semoga di tahun 2019 mendatang apa yang kujanjikan sekarang untuk Tuhan bisa aku tepati tanpa banyak alasan.

Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pendeta sangat menyentuh hatiku berbuat lebih baik pada keluarga terutama suamiku sebagai kepala keluarga. Berbuat baik terhadap lingkungan sekitar. Dan mampu mangampuni musuh kita, jika kita mengampuni musuh kita otomatis berkat itu melimpah pada kita. Jika kita tetap menyimpan dendam maka yang kita terima adalah penyakit.

Ini kisah saya di hari pertama acara penutupun PA Wanita GKPS Cibubur. Nanti kita lanjutkan di hari kedua yang lebih seru karya wisata di Maribaya Bandung.

Erina Purba

Bekasi, 13 Nopember 2018

Sumber gambar dokri