Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merangkum Buku Non Fiksi

Sumber gambar https://pixabay.com/id/photos/dinding-mebel-desain-apartemen-416060/ 

  Cara Merangkum Buku Non Fiksi

Merangkum buku non fiksi atau pengetahuan diperkenalkan di kelas X dan kelas XI, agar anak-anak mengetahui apa saja buku non fiksi tersebut. Buku yang berisi pengetahuan yang bersifat argumentasi dan persuasif bahkan juga ada eksposisi. Materi ini ada di kelas X dan kelas XI. 

Memperkenalkan anak-anak buku pengetahuan atau non fiksi selain buku pelajaran. Buku pengetahuan yaitu buku inspirasi, ensiklopedia, biografi pegetahuan alam dan buku sejarah. Generasi milenial bila dihadapkan dengan buku bacaan sebagian langsung mengantuk dan malas. 

Buku-buku non fiksi banyak ditemukan di perpustakaan sekolah. Mereka diberikan waktu 2 jam merangkum buku non fiksi. Buku-buku pengetahuan sangat jarang peminatnya. Dengan adanya materi merangkum buku non fiksi, anak-anak akan mengenal apa saja buku yang termasuk kategori nonfiksi. Berkurangnya minat baca anak-anak juga dipengaruhi perkembangan zaman. Kemajuan teknologi dan kecanggihan berbagai fitur layanan gadget. 

Tanpa membaca buku dunia berita sudah bisa langsung dibaca maupun ditonton. Yang hangat dan terbaru dan terpercaya. Pengaruh buku digital melalui aplikasi menurunkan minat siswa untuk membaca buku pengetahuan atau non fiksi. Merangkum atau meringkas adalah menemukan informasi-informasi penting dari buku yang dibaca. Dibutuhkan konsentarasi dan waktu hening agar otak bisa menyerap ketika sedang membaca buku. 

Banyak hal baru kita temukan di dalamnya. Inspirasi yang disampaikan penulis bisa sebagai panduan untuk menuju sukses. Diperlukan catatan kecil atau notes apabila kita sedang membaca buku pengetahuan/non fiksi. 

Pembelajaran merangkum dimulai dengan langkah-langkah sebagai berikut :

 1. Membaca buku karangan asli sampai tuntas agar memperoleh kesan umum atau gambaran dan sudut pandang pengarang. Pembacaan hendaklah diulang dua atau tiga kali agar dapat memahami bacaan secara utuh. 

2. Perangkum membaca bacaan yang akan dirangkum dengan membuat catatan pikiran utama atau gagasan pokok di setiap paragraf perbab. 

3. Dengan berpedoman hasil catatan. Perangkum mulai membuat kalimat-kalimat sesuai dengan Bahasa perangkum sendiri. Apabila merasa kurang, perangkum dapat membuka kembali bacaan yang dirangkum. 

4. Perangkum perlu membaca hasil rangkuman dengan mengadakan perbaikan apabila ada kata yang tidak koheren.

 5. Perangkum perlu menulis kembali dari hasil perbaikan dan memastikan bahwa rangkuman yang dihasilkan lebih pendek disbanding dengan bacaan yang dirangkum. 

 Mempermudah merangkum buku non fiksi dengan cara sebagai berikut :

 1. Membaca cepat buku non fiksi perbab

 2. Setiap bab ditandai ide pokok paragraf

 3. Kemudian tulis pokok informasi yang ditemukan

 4. Setelah semua bab ditulis ide pokoknya kemudian digabungkan menjadi satu.

 Dengan langkah-langkah tersebut di atas dapat memudahkan anak-anak mengerjakan tugas merangkum buku non fiksi. Sebagian sudah ada yang mulai bosan. Yang tadinya mereka mengambil buku tebal kemudian minta izin ke perpustakaan untuk mengganti buku yang lebih tipis. Membaca buku pengetahuan hanya dikasih waktu dua jam pelajaran. Bagi anak-anak yang serius segera dikerjakan belum dua jam sudah selesai. Lain lagi dengan anak-anak yang malas belajar. Apalagi ini kegiatan membaca dan menulis. 

 Minggu ini membosankan bagi anak-anak. Melatih mereka menyukai dunia literasi. Tidak hanya membaca handphone. Membaca buku pengetahuan juga asyik. Menambah ilmu menambah kedewasaan dan peka terhadap lingkungan. Dengan semangat literasi anak-anak bangsa semakin berprestasi dan tangguh. 

 Sumber referensi : Buku paket Bahasa Indonesia kelas X. Kementerian Pendidika Republik Indonesia

 Erina Purba Bekasi, 21012022

4 komentar untuk "Cara Merangkum Buku Non Fiksi"